Berikutini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah.. - 38091915 firzameisanafia20 firzameisanafia20 03.02.2021 B. Indonesia Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari 2 baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. berikut adalah ciri ciri gurindam :
PertanyaanBerikut ini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah .... terdiri atas 2 baris mempunyai rima a-a isinya berupa nasihat, filosofi, dan mempunyai hubungan syarat terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi INMahasiswa/Alumni Universitas Negeri JakartaPembahasanGurindam adalah salah satu jenis puisi Melayu lama. Ciri-ciri Gurindam Terdiri atas dua baris/larik dalam satu bait Rima akhirnya berpola a-a Sempurna hanya dengan dua baris saja Baris pertama berisi sebab perbuatan dan baris kedua berisi akibat Berisi nasihat dan bersifat mendidik Jadi, jawaban yang tepat adalah adalah salah satu jenis puisi Melayu lama. Ciri-ciri Gurindam Terdiri atas dua baris/larik dalam satu bait Rima akhirnya berpola a-a Sempurna hanya dengan dua baris saja Baris pertama berisi sebab perbuatan dan baris kedua berisi akibat Berisi nasihat dan bersifat mendidik Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Asalkata gurindam adalah " kirindam" yang artinya perumpaan. Gurindam merupakan sejenis puisi lama yang masih terikat dengan aturan-aturan klasik, yaitu terdiri dari dua baris dalam setiap baitnya, dan berujung rima yang sama yakni a-a. Ciri-ciri gurindam diidentikkan dengan pantun nasehat. Namun sebenarnya kedua jenis puisi lama ini
Jakarta Ciri-ciri gurindam perlu dipahami sebagai salah satu karya sastra. Pasalnya, gurindam merupakan puisi lama yang cukup mirip dengan pantun atau bahkan puisi. Walaupun karya sastra ini sudah cukup jarang terdengar, kamu tetap perlu memahaminya. Contoh Gurindam Berkait dan Berangkai Beserta Maknanya, Kenali Ciri-cirinya Sebutkan Ciri-Ciri Pantun, Syair, dan Gurindam! Ini Penjelasannya Pengertian Gurindam, Ciri-Ciri, dan Jenisnya yang Perlu Dipahami Gurindam adalah puisi lama yang menggunakan perumpamaan layaknya pantun. Perbedaan yang bisa kamu kenali dari gurindam dengan pantun adalah gurindam terdiri dari dua baris sedangkan pantun empat baris. Ciri-ciri gurindam perlu dikenali agar kamu bisa membedakannya dengan karya sastra lainnya. Gurindam cukup sederhana dengan dua baris saja, namun biasanya memiliki makna yang dalam dan nasihat yang baik untuk kehidupan. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Rabu 26/10/2022 tentang ciri-ciri saja puisi romantis karya sang sastrawan Sapardi Djoko Damono? Yuk, kita cek video di atas!Definisi GurindamIlustrasi buku. ©2022 mengenali ciri-ciri gurindam, kamu tentu perlu memahami definisinya terlebih dahulu. Istilah gurindam berasal dari bahasa Sankrit atau Sansekerta, Kirindam, yang artinya adalah perumpamaan. Gurindam umumnya berisikan nasehat atau semacam kata-kata mutiara. Menurut para ahli, pengertian gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Melayu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian gurindam adalah sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat misalnya baik-baik memilih kawan, salah-salah bisa jadi lawan. Ciri-ciri gurindam adalah berisikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a, b-b, c-c, dan berisi nasihat. Gurindam memadukan antara sajak dan peribahasa. Baris pada gurindam disebut sebagai syarat dan akibat. Baris pertama membahas tentang persoalan, masalah atau perjanjian, sedangkan baris kedua memberitahukan jawaban atau penyelesaian dari bahasan pada baris pertama. Contoh gurindam Jika belajar besungguh-sungguh Keberhasilan akan kau rengkuh Jangan hanya pandai saja di benak Namun juga harus pandai di tindak Kalau engaku tidak tahu Maka harus cari ilmuCiri-Ciri Gurindam. dok. Foto Álvaro Serrano/UnsplashSebagian ciri-ciri gurindam sudah disebutkan pada pembahasan sebelumnya. Ciri-ciri gurindam ini bisa menjadikan pembeda dengan karya sastra lainnya. Jadi, dengan memahami ciri-ciri gurindam, kamu bisa langsung mengenalinya saat melihat contohnya. Berikut ciri-ciri gurindam - Gurindam memiliki dua buah baris pada setiap baitnya. - Setiap baris terdapat 10 sampai dengan 14 kata. - Terdapat hubungan sebab akibat pada tiap barisnya. - Pada setiap baris memilki rima maupun saja A-A, B-B, C-C, D-D dan seterusnya. - Isi kesimpulan atau maksud dari gurindam terdapat pada baris kedua. - Isi keimpulan atau maksud berbentuk nasehat, filosofi, atau Berangkai dan ContohnyaIlustrasi menulis Credit gurindam berangkai adalah salah satu bentuk gurindam yang bercirikan dengan tutur yang sama pada baris pertama di setiap baitnya. Ciri-ciri gurindam berangkai ditandai dengan adanya keterkaitan bait pertama dengan bait seterusnya. Tak seperti pantun yang pada tiap baitnya tak berkaitan. Justru gurindam ini lebih menekankan keterkaitan sehingga pesan bisa sampai lebih mendalam. Contoh 1 Lakukan saja apa yang menurutmu benar Lakukan saja apa yang menurutmu pantas. Hidup hanya bergantung pada hati Karena hidup hanya sesaat dan kemudian mati. Bukalah pintu cinta dihatimu Jangan pintu cinta dimatamu. Contoh 2 Sebelum berbicara pikir dahulu Agar tak melukai hati temanmu Kalau berbicara semaumu Tentulah banyak orang yang membencimu Contoh 3 Siapa tak ingin sesat dunia akhirat Maka cepatlah taubat sebelum terlambat Tapi siapa yang lekas bertaubat sebelum kiamat Maka didapatlah itu yang namanya selamat Contoh 4 Barang siapa tidak memiliki agama Pastilah sesat hidupnya di dunia Barang siapa yang hidupnya tidak ingin sesat di dunia dan akhirat Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambatGurindam BerkaitIlustrasi menulis Credit gurindam berkait adalah salah satu bentuk gurindam yang ditandai dengan adanya hubungan satu sama lain antara bait pertama dengan bait-bait berikutnya. Ciri-ciri gurindam berangkai ditandai dengan adanya kata yang sama pada baris pertama dan tiap baitnya. Lebih berima seperti puisi tetapi strukturnya mirip dengan pantun. Contoh 1 Siapa yang enggan sesat dunia akhirat Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat. Jika segera bertaubat sebelum akhir zaman Maka akan mendapatkan yang namanya selamat. Apabila tidak suka memberi Maka janganlah suka mencaci. Contoh 2 Temukan apa yang dimaksud sahabat Temukan apa yang dimaksud maksiat Janganlah menjadi orang yang memelas Nanti kamu menjadi orang yang malas Contoh 3 Jika bekerja tidak berhati lurus Pikiran akan menjadi tergerus Jika pikiran selalu tergerus Pikiran tak karuan tubuh menjadi kurus Contoh 4 Apabila selalu mencela orang Tandanya dia bermain curang Jika Anda bermain curang Tentulah lawan menjadi berangGurindam Dua BelasIlustrasi menulis. Photo by rishi on UnsplashPengarang gurindam yang terkenal dan orang pertama yang menjelaskan definisi gurindam secara lengkap adalah Raja Ali Haji. Raja Ali Haji adalah sastrawan yang memperkenalkan budaya tulis untuk karya sastra yang telah dihasilkannya. Contohnya dalam pengantar Gurindam Dua Belas, Raja Ali Haji mencantumkan tanggal penulisan karya, menuliskan arti gurindam, perbedaan gurindam dengan syair dan manfaat gurindam. Penggalan gurindam 12 Barangsiapa tiada memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barangsiapa mengenal yang empat, maka ia itulah orang yang ma'rifat. Barang siapa mengenal diri, maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri. Barang siapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang terperdaya. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia mudharat.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
KaryaGurindam adalah sebuah nasehat kepada sesama manusia agar menjalankan kebaikan. 1. Masruchin (2017) Karya sastra lama yang berbentuk puisi, yang terdiri dari dua baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Gurindam sendiri memiliki lebih dari satu bait yang terdiri dari dua baris tiap baitnya.
- Karya sastra puisi pada dasarnya diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni puisi lama dan baru. Di dalam puisi lama, ternyata terdapat pengelompokkan lagi menjadi beberapa ragam, meliputi syair, pantun, dan gurindam. Berbeda dengan pantun dan syair, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, terungkap bahwa gurindam merupakan susunan sajak yang terdiri dari dua baris dan pada isinya termuat sebuah nasihat atau petuah. Berdasarkan pendapat Ani Rakhmawati dan Yant Mujiyanto dalam "Kupas Tuntas Gurindam 12 Apresiasi Sastra Klasik Sebagai Upaya Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia", gurindam berasal dari bahasa Sanskerta, yakni “Karindam”, yang artinya perumpamaan. Pemberian ibarat ini disajikan dalam bentuk susunan dua baris yang membentuk bait. Termuat dalam Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, dan Tekniknya 2012 karya Mashun, karya sasta memiliki peran dalam memberikan pendidikan, ajaran, dan arahan terhadap suatu nilai. Gurindam ternyata berfungsi untuk meyampaikan ketiga hal tersebut. Salah satu contoh gurindam yang memiliki fungsi tersebut adalah Gurindam 12 karya Raja Ali Haji. Berdasarkan pendapat di website Kemendikbud, gurindam ciptaan Raja Ali Haji ini berisi 12 pasal. Lanjutnya, berbicara mengenai aturan ibadah, kewajiban raja, perilaku anak ke orangtua, budi pekerti, dan cara berkehidupan sosial. Lantas, apa saja ciri-ciri yang bisa mendeskripsikan bahwa suatu karangan bisa disebut sebagai kelompok gurindam? Ciri-ciri GurindamPuisi lama atau tradisional, gurindam, ditulis dalam bentuk dua baris dan keduanya berhubungan. Baik baris pertama maupun baris kedua memiliki kesamaan bunyi senada di akhir kalimatnya. Terkait isinya, baris pertama lebih menjabarkan pernyataan terhadap sesuatu yang dilakukan seseorang. Lalu, di baris kedua akan dijelaskan megenai konsekuensi apa yang akan diterima seseorang jika menjalankan apa yang dituliskan di baris pertama. Kita dapat melihat contoh “isi” gurindam. Seandainya di baris satu tertulis “Jikalau engkau cinta seorang manusia”, maka di baris kedua akan menjabarkan konsekuensi dari mencintai, misalnya “Maka engkau tidak bisa hidup tanpanya”. Bisa saja terdapat pesan moral atau ajaran yang diberikan dari gurindam di atas, tergantung bagaimana pembaca menyikapinya. Jika kita “cinta” seseorang, maka kita “tidak bisa hidup tanpanya”. Mungkin, gagasan yang ingin disampaikan penulis gurindam tersebut adalah ketika seorang manusia cinta terhadap manusia lain, maka ia harus menjaganya agar bisa tetap bahagia dalam menjalani kehidupan. Selain itu, kasus gurindam harus senada atau sama bunyinya juga dapat terlihat dalam contoh gurindam di atas. Buktinya dari kata “manusia” dengan akhiran –a dan kata “tanpanya” yang juga berakhiran –a. Terkait jumlah katanya, gurindam terdiri dari 2 hingga 6 kata di setiap barisnya. Pada contoh gurindam di atas, terdapat 5 buah kata di baris pertama, sedangkan baris kedua ada 6 kata. Berikut ini ciri-cirinya 1. Terdiri dari dua baris 2. Baris pertama merupakan pernyataan dan baris kedua adalah konsekuensinya 3. Kedua baris punya bunyi akhiran yang senada 4. Memiliki fungsi sebagai ajaran atau arahan 5. Terdiri dari 2 sampai 6 kata setiap barisnya. - Sosial Budaya Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Yandri Daniel Damaledo
Kuncijawabannya adalah: C. Baris kesatu dan kedua tidak berkaitan. Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut ini yang bukan ciri gurindam adalahberikut ini yang bukan ciri gurindam adalah Baris kesatu dan kedua tidak berkaitan. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Terdiri atas dua baris dalam sebait? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi
Sebagai salah satu jenis karya sastra lama Indonesia, gurindam adalah karya sastra yang dibawa oleh orang-orang Hindu yang datang ke Indonesia. Dalam bahasa Tamil dari India yaitu kirindam yang memiliki arti perumpamaan. Arti gurindam dalam bahasa Tamil Simak ulasan berikut ini mengenai pengertian gurindam , ciri-ciri, jenis, dan strukturnya. Gurindam merupakan salah satu jenis puisi lama yang dalam satu baitnya terdiri dari dua baris larik dengan rima yang sama pada akhir kalimat. Jika dilihat sekilas dari bentuknya, mirip dengan pantun kilat. Namun, apabila Anda cermati lebih lagi terdapat perbedaan. Pada baris pertama berisi tentang permasalahan, sebab, syarat, atau pertanyaan. Pada baris kedua berisi tentang akibat, tujuan, atau jawaban dari pertanyaan atau masalah yang ada pada baris pertama. Contohnya adalah sebagai berikut. Bila muda tak bersekolahKelak hidupnya akan susah Pada baris 1 berisi sebab atau pemasalahan tentang imbauan jika Anda mengabaikan pentingnya pendidikan. Pada baris 2 merupakan jawaban atau akibat dari baris sebelumnya yaitu akibat yang ditimbulkan apabila mengabaikan pendidikan akan membuat hidup menjadi susah di kemudian hari. Pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya pendidikan bagi masa depan. Baca Syair Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya Ciri-Ciri Gurindam Karakteristik atau ciri-ciri karya sastra ini yang membedakan dengan karya sastra lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri gurindam. Dalam satu bait terdiri dari dua setiap baris terdiri dari 10 sampai 14 suku hubungan sebab akibat pada kedua larik baris.Memiliki rima/sajak terdapat pada kalimat berisi tentang kata-kata mutiara, nasihat, ajaran, atau filosofi kehidupan. Agar Anda lebih memahami mengenai ciri-ciri di atas, berikut ini disajikan contoh yang menunjukkan karakteristik yang membedakan dengan karya sastra lainnya. Apabila sering ingkar janji sebab Kepercayaan orang tentu pergi akibat Pada kalimat pertama terdiri dari 10 suku kata, yaitu “a-pa-bi-la se-ring ing-kar jan-ji” dan baris kedua terdiri dari 11 suku kata, yaitu “ke-per-ca-ya-an o-rang ten-tu per-gi.” Pesan yang ingin disampaikan biasanya berupa imbauan, pesan, nasihat, atau ajaran hidup. Isi dari contoh gurindam di atas dapat dilihat pada baris 2 yang berisi tentang seseorang bisa saja tidak percaya dengan Anda apabila, Anda sering ingkar janji atau tidak menepati janji yang telah Anda buat. Jenis Gurindam Ada dua jenis gurindam, yaitu berkait dan berangkai. Berikut penjelasannya. 1. Gurindam Berangkai Memiliki kata yang sama pada setiap larik pertama di dalam satu baitnya merupakan salah satu ciri dari bentuk ini. Sebagai contoh adalah “Gurindam Duabelas” karya Raja Ali Haji 1847 pada pasal 8. Keaiban orang jangan dibukaKeaiban sendiri hendaklah disangka Dari contoh di atas dapat Anda lihat bahwa adanya pengulangan kata pada awal baris larik yaitu kata “keaiban”. Kata “keaiban” disebutkan pada baris pertama dan diulang kembali pada baris kedua. Oleh karena itu, jenis ini disebut dengan berangkai karena adanya rangkaian kata yang berulang pada awal baris. 2. Gurindam Berkait Jenis ini merupakan bentuk gurindam yang pada bait pertama dan bait selanjutnya terdapat keterkaitan. Pada jenis ini, antara bait pertama dan bait seterusnya memiliki hubungan atau berkesinambungan. Contohnya sebagai berikut. 1 Siapa yang rajin belajarCita-citanya tentu terkejar 2 Siapa rajin membaca bukuTentulah dia banyak ilmu 3 Kurang pikir kurang ilmuDirinya tentu mudah tertipu 4 Bila muda tak bersekolahKelak hidupnya banyak susah Contoh di atas menunjukkan bahwa adanya keterikatan atau hubungan antara bait pertama dengan ketiga bait seterusnya. Pada bait 1 berisi tentang pesan agar rajin belajar untuk meraih cita-cita. Pada bait 2, 3, dan 4 berisi tentang hubungan yang ada di bait 1, yaitu jika kita rajin membaca buku maka akan banyak pengetahuan dan ilmu. Kemudian, pada baris 3 berisi jika tidak mau belajar dan tidak memiliki banyak pengetahuan atau ilmu, maka akan mudah tertipu. Pada bait 4 berisi tentang jika saat muda mengabaikan pendidikan atau sekolah, maka akan mengalami kehidupan yang susah. Bait 4 juga masih memiliki hubungan dengan bait sebelumnya, karena di sekolah kita mendapatkan ilmu pengetahuan yang berguna bagi masa depan. Contoh Gurindam Berdasarkan isinya, gurindam berisi tentang imbauan, ajaran hidup, nasihat, dan filosofi kehidupan. Berikut ini adalah beberapa contohnya. Nasihat untuk Menjaga Kesehatan Bila perut terlalu kenyangPikiran jernih menjadi hilang Kurang makan kurang istirahatBadan menjadi tidak sehat Kurang istirahat kurang tidurBadannya tentu akan mengendur Nasihat untuk Menghormati Orang Tua Dengan bapak hendaklah hormatAgar dirimu selalu selamat Dengan ibu hendaklah jagaAgar dirimu selalu bahagia Nasihat dalam Bergaul Apabila orang pernah khianatTeman tak mau lagi mendekat Apabila sering ingkar janjiKepercayaan orang tentu pergi Baik-baiklah dengan tetanggaAgar dirimu tidak menderita Hendaklah santun dengan saudaraAgar dirimu selalu terjaga Nasihat Kehidupan Siapa yang rajin menabungKelak dirinya akan beruntung’ Siapa saja rajin berusahaAda peluang menjadi kaya Bila orang suka memberiRejekinya tambah setiap hari Ulasan dan penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contoh di atas bisa menjadi tambahan ilmu dan wawasan Anda. Dari artikel ini, Anda juga akan lebih mengenal karya sastra lama Indonesia, khususnya gurindam. Post Views 4,725
WIGIAOC.